Sabtu, 24 September 2016

Cara menyeting dhcp server , dhcp client , access point dan hotspot

Assalam'mualaikum, Pada kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara setting dhcp server , dhcp client , access point  dan hostpot  di mikrotik. Fitur ini akan sangat berguna bagi kita yang ingin belajar mikrotik.



1.Untuk membuat sebuah DHCP di mikrotik sangatlah mudah. Pada menu mikrotik pilih IP > DHCP Server > DHCP Setup.

2.Setelah itu nantinya akan ada di Winbox seperti di bawah ini. Masukan interface yang ingin kita setting dhcpnya.

3.Selanjunya masukan alamat network yang kita gunakan.
4.Masukan default gateway dan dhcp relay untuk client yang menerima dhcp.
5.Set dhcp pool untuk client yang menerima ip. Dhcp pool itu berfungsi sebagai pengalokasi alamat ip untuk host yang meminta request pada dhcp server.
6.Selanjutnya set dns server yang akan digunakan oleh client. 

7.Set dhcp lease sebagai time expirednya. Disini defaultnya adalah 3 hari. Jadi jika ada sebuah host yang terhubung di jaringan lan dengan menggunakan dhcp di hari pertama dan hari kedua host terhubung kembali ke jaringan tersebut maka akan mendapatkan alamat ip yang sama dengan sebelumnya.

Selantjunya pilih Next, dan Dhcp server telah sukses di buat.





Mikrotik sebagai DHCP Client
Dalam kasus ini, untuk dapat memperoleh alokasi IP Address dari ISP, yang nantinya dapat digunakan untuk terkoneksi ke internet, kita bisa menggunakan fitur DHCP Client. Langkah-langkah pembuatan DHCP Client dapat dilakukan  pada menu IP -> DHCP Client -> Add.
Untuk pengaktifkan DHCP Client, definisikan parameter interface dengan interface yang terhubung ke DHCP Server, atau dalam kasus ini adalah interface yang terhubung ke ISP.
Karena kita ingin semua traffic ke internet menggunakan jalur koneksi dari ISP, maka Use-Peer-DNS=yes dan Add-Default-Route=yes.
Terdapat beberapa parameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan jaringan;
  • Interface : Pilihlah interface yang sesuai yang terkoneksi ke DHCP Server
  • Use-Peer-DNS : Bila kita hendak menggunakan DNS server sesuai dengan informasi DHCP 
  • Use-Peer-NTP : Bila kita hendak menggunakan informasi pengaturan waktu di router (NTP) sesuai dengan informasi dari DHCP
  • Add-Default-Route : Bila kita menginginkan default route kita mengarah sesuai dengan informasi DHCP
  • Default-Route-Distance : Menentukan nilai Distance pada rule routing yang dibuat secara otomatis. Akan aktif jika add-default-route=yes
Sampai langkah ini, seharunya Router sudah bisa akses ke internet. Selanjutnya lakukan setting DHCP Server untuk distribusi IP Address ke arah jaringan lokal /LAN.



Cara Konfigurasi Access Point TP Link



Lanjut pada postingan saya yg akan membahas tata cara mengkonfigurasi Access Point

Untuk memulai konfigurasi access point ini, lakukan langkah-langkah berikut secara sistematis :

  1. Sama seperti mengkonfigurasikan access point lainnya, langkah awal yang perlu dilakukan adalah menyamakan address antara access point dengan sebuah laptop sehingga alamatnya berada pada satu network. Secara default, IP yang tertera pada label access point jenis ini adalah 192.168.1.1 dan netmask 255.255.255.0.
  2. Setelah itu, nyalakan access point. Perhatikan adaptor yang digunakan, apakah voltage-nya sesuai dengan ketentuan yang tercantum pada label access point atau tidak. Jika tidak, maka sebaiknya jangan menyalakan access point tersebut dengan adaptor yang tidak sesuai.
  3. Setelah itu koneksikan access point dengan laptop dengan menggunakan kabel straight.
  4. Buka sebuah web browser pada laptop, kemudian ketikkan alamat IP default dari access point tersebut. Sebelumnya saya telah menjelaskan bahwa IP default access point jenis ini adalah 192.168.1.1, namun pada praktek ini saya menggunakan access point yang IP address-nya diubah yaitu 10.10.7.1 Maka ketikkan IP 10.10.7.1 pada address bar, lalu tekan Enter pada keyboard.
  5. Setelah itu akan muncul sebuah kotak dialog Authentication Required. Isikan username dengan admin dan isikan password dengan admin. Kemudian klik OK.

  1. Kemudian akan muncul sebuah halaman web seperti berikut :
  1. Klik teks "Network" pada jendela sebelah kiri untuk mengatur tipe jaringan (Static IP / DHCP), main IP dari access point (IP local), dan subnet mask. Jika IP access point diubah dari IP default-nya, maka halaman web akan menghilang. Untuk menampilkannya kembali, ubah IP laptop sehingga menjadi se-network dengan IP access point yang baru. Setelah semua pengaturan selesai, klik Save. Contoh :
  1. Setelah itu lakukan pengaturan wireless dengan meng-klik teks Wireless pada jendela sebelah kiri kemudian pilihWireless Setting.
  2. Pengaturan yang perlu dilakukan adalah pengaturan SSID(nama jaringan), Region, Channel (untuk informasi mengenai channel wireless, dan Mode. Yang lainnya adalah pengaturan opsional (tergantung kebutuhan). Dalam hal ini saya membuat nama jaringan (SSID) yaitu tujuh. Setelah semua pengaturan selesai, klik Save. Contoh :
  1. Setelah itu lakukan pengaturan untuk DHCP agar device yang terkoneksi akan mendapatkan IP secara otomatis dari access point. Klik teks DHCP pada jendela sebelah kiri, kemudian pilih DHCP Settings. Dalam hal ini saya melakukan pengaturan range user sebanyak 10 client dari 10.10.7.10 - 10.10.7.20. Setelah semua pengaturan selesai, klik Save. Contoh :
  1. Setelah semua pengaturan selesai diberikan, reboot access point dengan meng-klik teks System Tools kemudian pilih Reboot.
  1. Sistem access point akan restart dalam beberapa saat yang diindikasikan oleh persentasi seperti gambar berikut :
Setelah proses restarting selesai, maka selanjutnya adalah lakukan pengetesan jaringan access point yang baru dibuat. Gunakan sebuah laptop lain untuk mengakses jaringan wireless dengan nama tujuh. Kemudian lihatlah IP DHCP yang diperoleh laptop tersebut selama terkoneksi dengan jaringan tujuh. Tentunya IP yang didapatkan akan berada pada range 10.10.7.10 sampai 10.10.7.20.


 


cara setting hotspot

1.Buka di menu IP > Hotspot > Hotspot Setup.



2.Dengan menekan tombol Hotspot Setup, wizard Hotspot akan menuntun kita untuk melakukan setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya.

 

3.Langkah pertama, kita diminta untuk menentukan interface mana Hotspot akan diaktifkan. Pada kasus kali ini, Hotspot diaktifkan pada wlan1, dimana wlan1 sudah kita set sebagai access point (ap-bridge). Selanjutnya klik Next.

 

4.Jika di interface wlan1 sudah terdapat IP, maka pada langkah kedua ini, secara otomatis terisi IP Address yang ada di wlan1. Tetapi jika belum terpasang IP, maka kita bisa menentukan IP nya di langkah ini. Kemudian Klik Next.

 

5.Langkah ketiga, tentukan range IP Address yang akan diberikan ke user (DHCP Server). Secara default, router otomatis memberikan range IP sesuai dengan prefix/subnet IP yang ada di interface. Tetapi kita bisa merubahnya jika dibutuhkan. Lalu klik Next.


6.Langkah selanjutnya, menentukan SSL Certificate jika kita akan menggunakan HTTPS untuk halaman loginnya. Tetapi jika kita tidak memiliki sertifikat SSL, kita pilihl none, kemudian klik Next



7.Jika diperlukan SMTP Server khusus untuk server hotspot bisa ditentukan, sehingga setiap request SMTP client diredirect ke SMTP yang kita tentukan. Karena tidak disediakan smtp server, IP 0.0.0.0 kami biarkan default. Kemudian klik Next.



8.Di langkah ini, kita meentukan alamat DNS Server. Anda bisa isi dengan DNS yang diberikan oleh ISP atau dengan open DNS. Sebagai contoh, kita menggunakan DNS Server Google. Lalu klik Next.

 

9.Selanjutnya kita diminta memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisikan, nantinya setiap user yang belum melakukan login dan akan akses ke internet, maka browser akan dibelokkan ke halaman login ini. Disini DNS name sebaiknya menggunakan format FQDN yang benar. Jika tidak diisikan maka di halaman login akan menggunakan url IP address dari wlan1. Pada kasus ini, nama DNS-nya diisi "hotspot.mikrotik.co.id". Lalu klik Next.


10. terakhir, tentukan username dan pasword untuk login ke jaringan hotspot Anda. Ini adalah username yang akan kita gunakan untuk mencoba jaringan hotspot kita.
Sampai pada langkah ini, jika di klik Next maka akan muncul pesan yang menyatakan bahwa setting Hotspot telah selesai.




Selanjutnya kita akan mencoba mengkoneksikan laptop ke wifi hotspot yang sudah kita buat. Kemudian buka browser dan akses web sembarang (pastikan Anda mengakses web yang menggunakan protokol http, karena hotspot mikrotik belum mendukung untuk redirect web yang menggunakan https), maka Anda akan dialihkan ke halaman login hotspot seperti pada gambar berikut ini:



Untuk mencobanya, silahkan coba login dengan username dan password yang telah Anda buat pada langkah sebelumnya. Jika berhasil login maka akan membuka halaman web yang diminta dan membuka halaman status Hotspot.


sekian tutorial dari saya wasallamualaikum wr.wb

Share:

Jumat, 16 September 2016

turorial cisco

=================TUGAS BESAR=============


SELESAI dikumpul : save AS= Nama-Kelas . RAR

KETENTUAN BERLAKU :
interface Serial/FastEthernet nya Mengikuti Yang Kalian Pilih
ROUTER KE ROUTER = KABEL SERIAL DCE
ROUTER KE SWITCH = KABEL STRAIGHT
SWITCH KE PC = KABEL STRAIGHT

dikasih kotak warna yang rapih
======================================================
WAJIB !!!
-----LAKUKAN konfigurasi ini Di ROUTER DAN SWITCH--------

hostname : NamaKamu-Kelas contoh : Yenni-TKJ1
password all line : CLASS   ----->>>>>KAPITAL
password secret : secret ---->>>>>>pakai t bukan tambah
semua password di encripsi
Buat Banner Motd "INI MILIK SAYA YENNI NURHAYATI!"
---------------------------------------------------------------------------------

============================ROUTER 0 --==================
IP interface serial 0 : 10.10.10.1
subnet mask : 255.255.255.252

ip interface fastEthernet 0 : 192.168.1.1
subnet mask : 255.255.255.0

ip route : 192.168.2.0
subnet mask : 255.255.255.0
next hop : 10.10.10.2

======PC 0==========
ip PC 1 : 192.168.1.3
subnet mask: 255.255.255.0
default gateway : 192.168.1.1

========SWITCH 0==========
ip switch: 192.168.1.3 interface vlan 1
subnet mask: 255.255.255.0
default gateway : 192.168.1.1

============================ROUTER 1 --==================
IP interface serial 0 : 10.10.10.2
subnet mask : 255.255.255.252

ip interface fastEthernet 0 : 192.168.2.1
subnet mask : 255.255.255.0

ip route : 192.168.1.0
subnet mask : 255.255.255.0
next hop : 10.10.10.1

=========PC 1===============
ip PC 2 : 192.168.2.3
subnet mask: 255.255.255.0
default gateway : 192.168.2.1

========SWITCH 1=================
ip Switch :192.168.2.3 interface vlan 1
subnet mask: 255.255.255.0
default gateway : 192.168.2.1

============================================================================
SELAMAT MENGERJAKAN!

SISTEM PENILAIAN

Hostname = 2
Line Con & Line vty, Enable password /secret password  = 3
Static Routing = 10
Encryption = 12
Banner Motd = 4
IP address router = 20
IP address switch = 20
IP pc = 20

PC 0 - PC 1 SUCCESS   = 9

===================================================


Saya akan memberikan tutorial tentang cisco sesuai configurasi yang sudah di tentukan diatas dan susunan yang sudah di tentukan pada gambar



Cara mengerjakannya :

1. buka cisco terlebih dahulu

2. buat kerangka atau topologi dan susun sesuai gambar diatas dan masukan router , switch dan pc

3. sesudah selesai membuat topologinya

4. sekarang kita berika ip pada pc0 dan pc1 dengan mengklik PCnya lalu klik Deskstop lalu berikan ip ,sub net dan default gateway yang sudah di tentukan

5.lalu kita configurasi switch : klik switch , lalu klik CLI dan masukan configurasi

---swicth

Switch>enable

Switch#config t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch (config)#hostname NAMA-KELAS

NAMA-KELAS(config)#line con 0
NAMA-KELAS(config-line)#password CLASS
NAMA-KELAS(config-line)#login
NAMA-KELAS(config-line)#exit

NAMA-KELAS(config)#line vty 0
NAMA-KELAS(config-line)#password CLASS
NAMA-KELAS(config-line)#login
NAMA-KELAS(config-line)#exit

NAMA-KELAS(config)#enable secret secret

NAMA-KELAS(config)#service password-encryption

Switch (config)#banner motd "INI MILIK SAYA NAMA KAMU"

NAMA-KELAS (config)#interface vlan 1
NAMA-KELAS (config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
NAMA-KELAS (config-if)#no shutdown
NAMA-KELAS (config-if)#exit

NAMA-KELAS (config)#ip default-gateway 192.168.1.1
NAMA-KELAS (config)#exit

NAMA-KELAS #write

6. configurasi switch sesuai yang di atas , dan yang membedakan switch0 dan switch1 hanyalah ip interface dan ip default gateway nya saja

7. sekarang kita konfigurasi router sama seperti switch konfigurasi router hanya yang membedakan kalau switch interface Vlan 1 , nah kalau di router interface fa0/0 dan se0/0/0 serta ip nya

-Router

Router>enable

Router#config t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname NAMA-KELAS

NAMA-KELAS(config)#line con 0
NAMA-KELAS(config-line)#password CLASS
NAMA-KELAS(config-line)#login
NAMA-KELAS(config-line)#exit

NAMA-KELAS(config)#line vty 0
NAMA-KELAS(config-line)#password CLASS
NAMA-KELAS(config-line)#login
NAMA-KELAS(config-line)#exit

NAMA-KELAS(config)#enable secret secret


The enable secret you have chosen is the same as your enable password.
This is not recommended. Re-enter the enable secret.

NAMA-KELAS(config)#service password-encryption

Router(config)#banner motd "INI MILIK SAYA NAMA KAMU"


Router(config)#interface se0/0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.10.10.2
Router(config)#exit

Router#write

8. berikan ip pada router dengan mengklik routernya lalu klik static

dan berikan ip ini 

ip route : 192.168.1.0
subnet mask : 255.255.255.0
next hop : 10.10.10.1

LAKUKAN CONFIGURASI PADA KEDUA ROUTER

SELAMAT MENGERJAKAN MAAF KALAU MASIH ADA YANG KURANG DARI TUTORIAL INI KARNA SAYA MASIH TAHAP BELAJAR


Share:

Blogroll

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.